Thursday, July 27, 2017

Facebook Perkenalkan Algoritma Baru Anti Hoax

Facebook Perkenalkan Algoritma Baru Anti Hoax - Hoax atau informasi palsu semakin banyak beredar di dunia media umum , parahnya banyak netizen yang justru memviralkan informasi hoax yang tengah beredar hasilnya informasi hoax tersebut menjadi terkenal bahkan mampu membuat orang percaya. Penyebaran informasi hoax yang sedemikian masif ini kini menjadi perhatian serius banyak pihak , terutama praktisi IT termasuk juga raksasa media umum Facebook.

Sebuah artikel yang dilansir oleh TechCrunch dan dikutip oleh blog menyebutkan bahwa Facebook ketika ini sedang mempersiapkan algoritma gres untuk menangkal hoax , algoritma terbaru Facebook tersebut memperbaiki algoritma News Feed biar mampu melaksanakan filter serta mendeteksi mana informasi yang dianggap asli oleh banyak orang kemudian informasi tersebut diprioritaskan , sebaliknya algoritma ini akan mengabaikan konten yang dianggap sebagai spam dan hoax oleh banyak orang.

Facebook Perkenalkan Algoritma Baru Anti Hoax
Untuk melaksanakan perbaikan dan perubahan pada algoritma tersebut , Facebook akan berpatroli dan mengkategorikan bebagai macam jenis bentuk halaman yang sering digunakan untuk membuatkan informasi hoax , artikel dengan judul spam , dan halaman yang sering menyembunyikan isi unggahannya. Nah dari banyak sekali macam halaman inilah Facebook akan melaksanakan percobaan untuk menentukan contoh hoax yang digunakan.

Setelah didapatkan contoh hoax yang digunakan selanjutnya algoritma Facebook ini akan mendata dan membandingkan dengan konten-konten yang ada di Facebook dan disebarkan melalui News Feed. Jika hasilnya bukan hoax maka informasi yang dibagikan tersebut akan dipromosikan biar mendapat perhatian dari banyak orang , tetapi sebaliknya kalau masuk kategori spam dan hoax maka informasi yang dibagikan akan karam sendiri di news feed halaman tersebut , sehingga tidak mampu dilihat oleh orang banyak dan tidak mampu disebarkan.

Dengan melalui tahapan menyerupai diatas maka berita-berita hoax yang banyak bertebaran melalui News Feed akan semakin berkurang dan tidak menjadi viral. Langkah ini ditempuh oleh Facebook lantaran beberapa waktu yang lalu Facebook dituding sebagai sentra penyebaran hoax dan berperan banyak memenangkan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.


EmoticonEmoticon